Jumat, 19 Desember 2014

Rintik Hujan

Hujan itu cinta
Hujan itu kenangan
Hujan itu soal rasa
Hujan itu wewangian
Hujan itu khas
Hujan itu istimewa
Hujan itu apa adanya
Dan hujan itu kamu
Iya semua itu definisi hujan
Setidaknya hujan versi ku
Hujan yang penuh makna
Hujan yang seperti hari ini
Tiba tiba hujan jadi sangat berarti
Tiba tiba hujan berubah romantis
Dan tiba tiba hujan berubah jadi kamu
Mulai dari rintikannya
Lalu wanginya
Dan diteruskan dengan kenangannya
Khas sekali, tak pernah terganti
Selayaknya, apa adanya namun romantis
Bahkan romantisnya mengalahkan bulan dan bintang dilangit sana
Hujan bagaikan cinta tulus
Bisa dirasakan, bisa didengar namun tak bisa terlihat
Rasa dingin dan sejuknya yang menenangkan
Suara lirih rintiknya yang melelapkan
Namun ketika berusaha melihat dia bersembunyi
Entah bersembunyi dimana
Layaknya cinta bukan ?
Namun cinta yang semestinya, cinta yang hanya bisa dirasakan bukan cinta yang berusaha di miliki


Selasa, 09 Desember 2014

Egois

Karna kamu aku jadi egois
Kamu satu satunya yang tak mau aku bagi bagi
Egois kan ?
Aku tak pernah mengiikhlaskan kamu terbagi
Aku bukan matahari yang senang membagi hangatnya ke bumi
Aku cuman mau hangatnya kamu di bagi ke aku
Egois bukan ?
Aku terbiasa terbagi
Namun untuk sekarang
Khususnya kamu aku tidak ingin
Aku tidak ingin ada orang lain lagi
Cukup cuman aku, hanya aku yang boleh memilikinya
Iya aku egois
Bahkan jika bumipun meminta tak akan ku beri
Atau jika langitpun memaksa
Tetap tak akan aku biarkan
Untuk kamu yang membuatku egois
Iya kamu dunia baru aku
Dunia yang aku tak mau bagi ke siapapun
Dunia yang isinya bahagia
Merugilah orang yang tak punya
Dan akupun sekali lagi tak ingin membaginya
Biarkan saja seperti itu
Berjalan selayaknya di kumpulan awan
Tenang dan merasa hangat
Walaupun dunia ini fana
Tetap saja aku tidak ingin membaginya
Egois !