Awan cinta langit

Awan dan langit

Saling cinta dikadar yang sama

Tidak berlebihan

Tidak mengandai andai

Dan tidak fana

Pas sesuai takarannya

Tidak berpura pura

Tidak memakai kebohongan pula

Terjadi apa adanya

Awan tetap bebas bergerak saat langit memeluknya erat

Langit tetap berwarna meski awan melindungi didepannya

Itulah cinta yang seharusnya

Yang nyata dan tak termakan usia

Yang cuman kita didalamnya

Bertingkah selayaknya

Tak ragu namun berjalan apa adanya

Tak takut walau hitam menghampirinya

Itulah cinta yang seharusnya

Seolah tidak nyata

Tapi ada, terasa, dan terlihat

Kala daun di senja hari

Selamat sore daun yang tak pernah gugur termakan usia

Apa kabar ?

Tak usah sungkan, angin tak akan berani menyakiti mu

Hujanpun tak berani memaksamu jatuh

Baikkan seharusnya kabar mu ?

Aku disini masih menatap mu

Iya benar aku melihat mu walau dari kejauhan

Walau kau tau aku tidak pernah menjaga mu

Tapi aku memperhatikan mu dari kejauhan

Hingga saatnya tiba kita akan berjumpa

Ditempat yang sama dan dengan rasa yang sama

Tak usah khawatirkan aku

Melihat kau tak gugur dan termakan usia aku sudah bahagia

Melihat kau tidak jatuh diterpa hujan aku senang

Tak usah berterima kasih telah melindungi mu

Melihat mu berdiri tegap melawan panasnya matahari saja sudah mampu menyemangati hari ku

Tak usah menanyakan kabarku Melihatmu saja sudah menjadikan obat untukku

Dah daun mungkin saat sore yang indah itu akan kembali lagi

Di waktu yang tepat dan di rasa yang tepat pula