Rabu, 15 Agustus 2012

Di bayar lunas dengan sepotong roti

pernah denger cerita ini ? kalo belum liat ya cerita yang mengharukan ini. kebetulan akyu dapet cerita ini dari guru bahasa indonesia di SMA aku, check this out !! :D

Alkisah ada seorang anak muda miskin yang baru saja merantau ke jakarta dia hidup di jakarta dengan uang ps pasan dan belum dapat kerjaan sementara beliau sedang kuliah di salah satu universitas di jakarta, suatu ketika hujan turun dengan deras dan rumah kardus yang dia huni basah akhirnya dia mencari perlindungan lain berlai kesana kemari untuk berteduh hingga menemukan rumah yang besar nan megah, diapun terlelap hingga keesokan harinya pembantu menemukan dirinya di depan pintu, tidak lama setelah itu pembantu itupun membangunkan serta mengusir pemuda itu dari rumah tuan rumahnya selang beberapa lama tuan rumah yang sudah berusia lanjut dan dengan baju daster seadanya menghampiri mereka lalu mengatakan "sedang ada ribut-ribut apa ini ?" mereka menoleh dan si pemuda-pun beranjak keluar rumah nenek tua itu namun dari kejauhan nenek itu memanggil "hey pemuda masuk dan makan sepotong roti yang nenek buat" si pemuda itupun menoleh dan segera meng-iyakan apa yang di perintah sang nenek karena pemuda itupun belum makan dari beberapa hari yang lalu.
Setelah hari itu sang pemuda menjalani hidupnya dengan lancar dan menjadi salah satu dokter ternama di Jakarta. Di lain sisi nenek tua itu terkena sakit yang amat parah hingga harus berobat kesana kesini dan menghabiskan semua harta yang dia punya hingga akhirnya dia koma dan harus segara di operasi, dengan sigap pembantu setianya melarikan dia ke rumah sakit terdekat yang kebetulan si pemuda itu bekerja. setelah sampe di rumah sakit tidak ada yang mau merawat dan mengobati nenek itu karena tidak ada biaya dan dokter itupun sedang siap-siap melakukan operasi besar. Di saat si pemuda sedang siap siap menyiapkan operasi besarnya sang pemuda melihat nenek itu terkulai lemah hingga iyapun memutuskan untuk membatalkan operasi besarnya dan membantu nenek tua itu. setelah selesai operasi nenek itu kian membaik hingga pada saat pembayaran tiba sang nenek kebingungan bagaimana cara membayar operasinya hingga sepucuk surat datang menghapirinya dengan angka yang sangat banyak dan hitungan harga yang harus di bayar tak menyangka nenek itu di akhir hitangan itu tertulis "Lunas di bayar dengan sepotong roti dan seteguk air" nenek itupun menangis dan berusaha mencari pemuda yang iya tolong itu, ternyata si pemuda itu pindah ke kota lain di waktu yang bersamaan :')

Indah bukan ceritanya ? inilah yang dinamakan balas budi,  dan juga roda itu terus berputar kadang ada yang di bawah dan kadang ada yang di atas, kita butuh manusia lain untuk membantu hidup kita jangan egois, oke ? makasih yang udah baca :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please gift your comment yaa :)