Kota Tua Jakarta

Kota tua, dua kata yang selalu mengingatkan aku pada dirinya, yap dia yang sekarang menjadi lembaran lama catatan cintaku.
Setelah lama sekali tidak kesana dan mungkin tak ingin kesana lagi tanggal 24 nanti UKM yang ada di fakultas ku visit kesana untuk hunting sesuatu sekalian ikut lomba foto, yap ! Tanggal 24 nanti kedua kalinya aku kesana setelah kejadian itu, galau iyalah dikit tapinya, resah gundah gulana ya begitu pokonya. Sebenernya ada hati pengen kesana lagi tapi......
Yah begitu deh. Ini bukan kangen dan bukan menguak masa lalu namun......
Banyak hal yang tidak bisa di deskripsikan ya contohnya ini.
Semua yang aku lakukan itu berawal. Ini tidak bisa disebut kenangan karna terlalu sedih, namun jika kenangan apa iya sampe detik inipun dari awal sampai akhir kita bertemu, dari satu sudut kota tua kesudut lainnya, dari A sampai Z ingatan itu meluncur begitu saja sangat detail dan terasa masih sampai sekarang rasa senang dan sedih itu ?
Ini bukan flash back atau semacamnya "kita" hanya tinggal cerita, kamu sudah punya pasangan dan akupun begitu, aku sangat bahagia dengan yang allah berikan saat ini untuk mengisi hariku yang kosong setelah mu,  tapi mendengar kata "kota tua" itu otak ini seperti mengorek sesuatu yang seharusnya sudah dibuang dan dikubur dalam dalam hingga tak terlihat lagi. Kata "kota tua" dua kata yang selalu dan entah sampai kapan mengingatkan aku pada cerita lama itu. Well aku sangat berterima kasih dengan apa yang kamu berikan pada kejadian dikala itu. Belajar memahami jika tetap bersamamu tidak ada kata "happy ending" seperti yang ditulis novel selama ini, atau pula kata "sad ending" seperti cerita cinta yang lainnya. Namun cerita kita berakhir dengan "the end". Selesai dibuang jauh jauh sampai sejauh mugkin kubur dan tak diketemukam oleh siapapun termasuk ingatanku sendiri.